Kamis, 15 Maret 2012

Kalah Bukan Berarti Gagal...hiks...hiks...


Eeehhm…bingung ngikut eskul apa yah? Pengennya sih olahraga, tapi yang bisa main di luar maupun dalem ruangan, apa’an yah? Sssttt..guys, kamu bisa ngikut olahraga voli di skulmu. Sebelum kamu ngedaftarin diri ke sana, ni simak info all about voli yang kita berikan, plus tips-tips yang bikin kamu nggak sekedar cuman jadi sang player, tapi gimana caranya bisa berprestasi! Yuk kita berguru ama sang atlit Rizal Maulana Ilham dan pelatih Drs. Soetedjo, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).

Sejarah Voli

Bola Voli adalah permainan melibatkan 2 kelompok yang saling berlawanan. Masing-masing kelompok punya 6 pemain yang memiliki fungsi berbeda-beda. Perkembangannya nih, Voli dibagi 2 cabang, yaitu Indoor dan Outdor. Voli indoor lebih dikenal sebagai permainan voli rakyat, ato voli standart yang ada 12 pemain di dalamnya.

Sedangkan voli outdor, lebih dikenal dengan voli pantai, yang masing-masing grup berisi 2 pemain. Sejarah voli berawal dari Massachusetts (USA). Pada tanggal 9 februari 1895, awalnya, voli tuh diberi nama Mintonette. Sang penemu adalah Wiliam G Morgan.

Istilah-istilah dalam permainan voli

Kalo kamu serius pengen menekuni olahraga yang satu ini, sebelum giat berlatih, musti mengenal beberapa teknik seperti : serve, pass, attack, block and dig. Oke, enjoy with the training

Serve ini adalah teknik melempar bola dan bisa langsung melakukan smash pada daerah lawan, untuk menghasilkan point, apabila ditempatkan pada posisi tertentu dan tepat pada daerah musuh yang "zero” (penjagaan longgar).  
Pass adalah teknik menerima bola dan mengoper bola ke pemain lain, sehingga bola nggak jatuh di daerahnya sendiri dan mempunyai relasi dengan teknik set dan juga attack.
Set yaitu teknik menempatkan bola di udara, sehingga smasher akan menempatkan bola dengan cepat (snipe) di daerah musuh yang longgar, dan diperlukan kesigapan tim dan kemampuan matang dari sang smasher untuk melakukan teknik yang hanya dilakukan kurang dari satu detik dan mempunyai keberhasilan di atas 90 persen.
Attack yaitu teknik melakukan smash berkali-kali ke daerah lawan dengan tenaga yang besar untuk menguras stamina lawan dan membuat formasi lawan berantakan.
 
Block adalah teknik melompat dan menahan bola yang ditembak dari daerah lawan, dengan kedua tangan selama mungkin, hingga kemampuan dan stamina smasher lawan terkuras. Di sini kita mengutamakan stamina yang kuat, juga keakuratan membaca arah bola.
Dig adalah teknik nomor satu. Apabila ada satu atau dua pemain yang punya kemampuan sempurna pada teknik dig, mereka akan dapat mempertahankan keadaan, bahkan membalik keadaan. Teknik ini membaca bola lawan dan mencegah smash dari teknik attack maupun set, dengan cara melemparkan badan secara refleks, melontarkan bola untuk digunakan teknik attack atau set, baik dari tim sendiri atau counter melemparkan bola ke daerah musuh.

Basis adalah teknik yang memfokuskan penempatan pemain di daerah sendiri dan penentuan formasi. Kemampuan pemain untuk maju dan mundur dalam menahan bola dan melempar ke daerah musuh, dalam teritori sendiri dan kembali ke posisi semula. Basis sangat ideal dalam mengembangkan pertahanan.

Spesialisasi Pemain Voli & Perlengkapannya

Berikut ini, posisi-posisi dalam spesialisasi pemain voli. Uji dirimu…kira-kira kamu sanggup bermain dalam posisi apa?

Setters/ Tosser/ Pengumpan tuh berarti kamu bertugas untuk mengantarkan bola pada posisi snipe atau set yang akan dilakukan oleh smasher.  
Liberos/libero yaitu beberapa orang dalam posisi tertentu dalam formasi, yang bertugas untuk menahan bola dan mengirim dengan teknik pass kepada pemain lain untuk melancarkan serangan atau set.
Middle Blockers dan Hitters adalah orang yang ditempatkan di bagian tengah. Tugasmu sebagai smasher dan blocker. Wah...musti punya reaksi yang cepat dan musti bisa menyusun inti serangan yang tepat dan akurat dalam permainan.
Outside hitter dan left side hitters/smaser adalah orang yang bertugas melakukan serangan diagonal. Biasanya ditempatkan dekat tiang net. Serangan yang dihasilkan nggak se-efektif middle hitter. Tapi posisi ini dapat dimodifikasi jadi setter, sehingga melakukan tembakan dari pinggir secara diagonal.
Opposite hitter adalah pemain terdepan yang bertugas membuat pagar. Bentuk morfologi sangat diperlukan dari setiap pemain, terutama pemain yang memiliki tinggi di atas rata-rata. Pemain ini musti punya reaksi yang cepat dan tepat, terutama dalam membaca set yang dilakukan lawan.

Perlengkapan
Yang musti kamu siapain tuh seperti kaos, celana, sepatu olahraga. Jangan sampai nggak pake sepatu ya (jgn pake sepatu jebol lg he..he..), soalnya ini penting buat kenyamanan kaki, dan menghindari cedera serius. Yang udah pasti ada sih, ya...bola voli, lapangan sandart, tiang dan net/jaringnya.

Kunci Berprestasi!

Gimana sich caranya jadi atlit profesional....??  Yang pertama, kita harus ikut klub. Karena di sini akan diarahkan dan dilatih secara profesional untuk mengikuti kejuaraan. Kedua, kamu musti berumur sebelas taon. Sedangkan usia emas untuk profesional tuh sekitar 24 tahun.
Ketiga, sebagai pemain profesional, diharapkan punya tinggi minimal 180 cm untuk cowok, dan 175 cm untuk cewek. Tapi kenyataan, banyak atlit Indonesia yang tingginya kurang. Menurut pengalamannya, yang terpenting adalah latihan, latihan dan latihan! Usahakan sewaktu main, nggak melanggar peraturan yang ada. Sebelum main, jangan lupa pemanasan dulu untuk mengurangi resiko cedera. Gimana guys, tertantang untuk mencoba? (BAA)

Dalam sebuah pertandingan, hasil akhir bukanlah hal yang utama, yang terpenting, adalah prosesnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar